Tatacara Penggunaan Aromaterapi Dan Spa Product Di Rumah
Aromaterapi adalah salah satu dari berbagai macam produk spa yang sering digunakan sebagai treatment di Spa. aromatherapi berarti pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan aroma.
Aromaterapi menjadi pengobatan holistik dengan menggunakan minyak esensial (minyak atsiri) yang memiliki aroma menenangkan seperti mawar, lavender, lemon, atau peppermint.
Minyak esensial untuk aromaterapi bisa ditambahkan untuk mandi ataupun pijat. Selain itu, aromaterapi juga bisa dihirup langsung atau disebarkan ke seluruh ruangan
Aromaterapi dapat digunakan untuk menghilangkan nyeri, perawatan kulit, mengurangi ketegangan dan kelelahan, serta memperkuat kondisi tubuh secara keseluruhan.
Terdapat sekitar 150 minyak esensial. Sebagian besar minyak esensial ini memiliki sifat antiseptik; beberapa antivirus, anti-peradangan, penghilang rasa sakit, antidepresi, dan ekspektoran.
Minyak esensial dapat memengaruhi suasana hati, mengurangi kelelahan, mengurangi kecemasan, dan merangsang relaksasi. Ketika dihirup, minyak esensial bekerja pada otak dan sistem saraf melalui stimulasi dari saraf penciuman.
Minyak esensial diekstrak dari tanaman, bunga, pohon, buah-buahan, kulit kayu, rumput, serta biji yang memiliki sifat terapeutik, psikologis, dan fisiologis yang spesifik, yang dapat meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit.
Sifat lain dari minyak esensial yang menjadi kelebihan aromaterapi adalah kemampuan merangsang relaksasi, memperbaiki pencernaan, dan sifat diuretik.
Untuk mendapatkan manfaat dari minyak esensial secara maksimal, maka bahan baku minyak esensial tersebut harus murni dan alami.
Oleh karena itu, minyak yang terbuat dari bahan sintetis tidak akan memberikan bermanfaat untuk kesehatan.
Beberapa contoh penggunaan aromaterapi diantaranya adalah untuk mengurangi rasa sakit pada saat persalinan, menghilangkan rasa sakit akibat kemoterapi pada pasien kanker, dan rehabilitasi pasien jantung.
Hingga akhirnya aromaterapi secara perlahan menjadi mainstream di masyarakat. Salah satu contoh nyata di Jepang, para insinyur mulai menggunakan sistem aromaterapi pada gedung perkantoran.
Mereka menggunakan aroma lavender dan rosemary untuk area pelanggan dengan tujuan memberikan efek yang menenangkan pelanggan saat menunggu.
Sedangkan aroma lemon digunakan di area counter teller bank untuk menjaga para staf dan teller bank tetap segar serta waspada.